nusakini.com-- Ribuan pekerja dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Purbalingga memadati Lapangan Kompleks Owabong, Minggu (13/5). Rupanya mereka tak sabar menantikan pengundian hadiah utama senam dan jalan santai rangkaian peringatan May Day 2018. 

Hadiah utama yang diperebutkan bukan kendaraan bermotor, melainkan empat ekor sapi jantan yang diberikan oleh Pemprov Jateng, Pemkab Purbalingga, dan PD Owabong. 

Rona bahagia terpancar dari wajah Sudirman, pekerja di PT KBM, saat Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi menyebut namanya sebagai pemenang hadiah utama. Warga Wirasaba, Bukateja itu segera berlari sembari menggendong anak perempuannya yang masih batita ke atas panggung begitu mendengar namanya dipanggil. Sudirman pun berkali-kali mengucapkan syukur. 

Selain Sudirman, tiga orang pekerja beruntung yang masing-masing memeroleh satu ekor sapi jantan adalah Tri Wahyu (pekerja CV Purbayasa), Dedy Istradi (pekerja PT Wana Makmur Sejahtera), dan Kani Winarsih (pekerja PT Hyup Sung). 

Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian acara May Day 2018 di daerah kepemimpinannya itu yang berlangsung meriah karena relasi tripartit yang harmonis. Suasana kondusif itu mampu mendongkrak investasi di Kabupaten Purbalingga. 

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

“Kami menyampaikan terima kasih atas situasi aman dan kondusif di Kabupaten Purbalingga, terutama dalam rangka meningkatkan investasi. Karena tripartitnya mampu menjalin simbosis mutualisme yang baik,” ujarnya. 

Senada dengan Tasdi, Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi mengaku bahagia, rangkaian peringatan May Day 2018 dapat berlangsung sukses dan dipenuhi kegembiraan. 

“Saya senang Purbalingga tidak sekadar merayakan (May Day 2018) ramai-ramai, tapi dengan kegiatan bersama ini kita ingin membangun silaturahmi. Hari buruh bukanlah hari yang menakutkan dan tidak harus dengan demo. Demo memang tidak dilarang, tapi silaturahmi lebih baik,” ujarnya. 

Heru menjelaskan, Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang tingkat penganggurannya paling sedikit di antara kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah. Selain itu, pekerja di Kabupaten Purbalingga juga dikenal rajin. 

“Purbalingga itu dikenal pekerjanya tekun dan nrima. Maka jangan sampai mereka telat bayarane. Sesuai dengan pesan Bapak Menteri Tenaga Kerja, menjelang lebaran tunjangan hari raya (THR)-nya supaya dibayar paling lambat H-7 Idul Fitri. Saya mendoakan mudah-mudahan pengusaha duitnya cukup sehingga bisa untuk membayar gaji bulanan dan THR, syukur-syukur ada bonusnya,” imbaunya kepada para pengusaha. 

Selain itu, Heru juga berpesan agar pengusaha senantiasa melakukan evaluasi apakah upah sesuai UMK sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup layak para pekerjanya. 

“Saya menganjurkan agar para pengusaha senantiasa mengevaluasi, apakah pekerja kita dengan upah yang telah diberikan sesuai UMK itu sudah memenuhi kebutuhan hidup layak atau belum. Artinya, kebutuhan pangan keluarga gizinya cukup, kebutuhan sandang dan papan layak,” pesannya.(p/ab)